Buku ini ditujukkan kepada para pembaca yang menikmati cerita fantasi.
Selamat membaca.
Shelina Fadia.


Dahulu kala, hiduplah pemuda malas bernama Bucky. Ia adalah seorang pemanggang roti yang memiliki bisnis toko roti kecil kecilan. Toko rotinya selalu sepi karena tidak ada yang ingin mengunjungi toko roti dengan pemilik yang malas.
Suatu hari dia kehabisan tepung dan tidak punya cukup uang untuk membeli tepung. Hal ini membuatnya frustasi. Ia pun keluar dari tokonya untuk menghirup udara segar.
Tiba-tiba matanya tertuju pada iklan yang menempel di depan toko rotinya. Iklan itu menawarkan tepung ajaib gratis beserta alamat untuk mengambil tepung gratis tersebut.
Bucky senang sekali melihat iklan itu. Bukan karena tepung itu ajaib, melainkan karena tepung itu gratis.


Bucky mengunjungi alamat yang tertera di brosur. Sesampainya di sana, Bucky segera meminta tepung gratis.
Nampak ada nenek tua yang menjaga rumah tersebut. Nenek tersebut menunjukkan letak tepung-tepung ajaibnya.
Sebelum Bucky mengambil tepungnya. Si nenek menjelaskan beberapa peraturan untuk mengambil tepung ajaib ini secara gratis.

“Tepung ini memang gratis, tapi ada beberapa syarat agar kamu bisa mendapatkan tepung-tepung ini secara gratis. Pertama, kamu boleh mengambil sebanyak-banyaknya sejak pertama kalinya kamu menginjakkan kakimu di rumah ini. Kedua, kamu tidak boleh mengambil lagi setelah kamu keluar dari rumahku. Ketiga, tepung ini memiliki mantra yang dapat mengabulkan permintaan pemakan tepung itu. Keempat, jika kamu melanggar salah satu syarat kamu harus membayar tepung yang sudah kamu ambil secara gratis,” Jelas nenek tua itu.

Bucky terdiam sejenak. Bucky menahan tawanya karena dia berpikir ini semua hanyalah lelucon. Bucky meng-iyakan semua syarat tersebut. Bucky segera mengambil tepung-tepung itu. Ia berencana untuk membawa semua tepung yang ada di sana.
Sayangnya, dia tidak membawa gerobak untuk menaruh tepung-tepung tersebut. Bucky membawa tepung semampu yang dia bisa dengan dua buah tangannya. Dia berencana saat tepungnya habis dia akan kembali mengambil tepung gratis. Toh, si nenek tua pasti lupa dengan wajah Bucky.


Sepulangnya Bucky langsung memanggang roti untuk dijual besok. Roti-roti sudah terpanggang dan tertata rapi di tokonya. Sorenya ia merasa lapar. Ia mengambil salah satu roti buatannya.
Sesaat sebelum ia memakan roti, dia teringat perkataan nenek tua bahwa roti ini memliki mantra yang dapat mengabulkan permintaan.
Bucky memang menganggap itu konyol, tapi dia berpikir tidak ada salahnya jika dia memohon sesuatu sebelum makan roti. Bucky pun memohon agar toko rotinya sukses.

Paginya, dia bersiap untuk menjual roti di tokonya, dan seperti biasa tokonya masih saja sepi. Sore harinya saat Ia hendak menutup toko rotinya, seorang saudagar kaya memasuki toko dan memesan 30 roti.
Bucky terkejut karena Ia tidak pernah mendapat pesanan sebanyak ini.
Ia segera menyiapkan roti untuk saudagar kaya tersebut. Ia menghitung roti yang telah dia buat kemarin. Terdapat 24 roti yang sudah siap. Ia hanya butuh memanggang 6 roti untuk melengkapi pesanan saudagar kaya tersebut. 30 roti sudah siap. Ia segera membungkus dan menjualnya kepada saudagar kaya tersebut.


- Full access to our public library
- Save favorite books
- Interact with authors
Buku ini ditujukkan kepada para pembaca yang menikmati cerita fantasi.
Selamat membaca.
Shelina Fadia.


Dahulu kala, hiduplah pemuda malas bernama Bucky. Ia adalah seorang pemanggang roti yang memiliki bisnis toko roti kecil kecilan. Toko rotinya selalu sepi karena tidak ada yang ingin mengunjungi toko roti dengan pemilik yang malas.
Suatu hari dia kehabisan tepung dan tidak punya cukup uang untuk membeli tepung. Hal ini membuatnya frustasi. Ia pun keluar dari tokonya untuk menghirup udara segar.
Tiba-tiba matanya tertuju pada iklan yang menempel di depan toko rotinya. Iklan itu menawarkan tepung ajaib gratis beserta alamat untuk mengambil tepung gratis tersebut.
Bucky senang sekali melihat iklan itu. Bukan karena tepung itu ajaib, melainkan karena tepung itu gratis.


- < BEGINNING
- END >
-
DOWNLOAD
-
LIKE(47)
-
COMMENT(10)
-
SHARE
-
SAVE
-
BUY THIS BOOK
(from $4.39+) -
BUY THIS BOOK
(from $4.39+) - DOWNLOAD
- LIKE (47)
- COMMENT (10)
- SHARE
- SAVE
- Report
-
BUY
-
LIKE(47)
-
COMMENT(10)
-
SHARE
- Excessive Violence
- Harassment
- Offensive Pictures
- Spelling & Grammar Errors
- Unfinished
- Other Problem
COMMENTS
Click 'X' to report any negative comments. Thanks!