Pada tahun 200X, ada seorang gadis SMA bernama Inka. Ia tidak peduli dengan penampilannya dan lebih menyukai efisiensi.

"Pagi, Kafkara!"  Inka berkata

Kafkara menjawab "Pagi, Inka!"

Kafkara adalah sahabat sejak Inka kecil, tetapi berbeda dengan Inka, karena Kafkara peduli dengan penampilannya.    

Tiba-tiba seorang pria tampan bertubuh tinggi mengucapkan selamat pagi kepada mereka berdua,

"Pagi, Inka dan Kafkara!"

"Pagi Gepard!" jawab mereka berdua

Pria tampan itu adalah Gepard, siswa asing di sekolah yang diidolakan semua orang, pada dasarnya dia adalah pria yang sempurna. Dia mengenal Inka karena dia kalah dalam nilai akademis.

Beberapa bulan kemudian, setelah menghabiskan banyak waktu dengan Gepard di kelasnya, Inka mulai memiliki perasaan pada Gepard karena dia memperlakukannya secara berbeda dari teman perempuan lainnya. Kafkara terus menggodanya agar ia dan Gepard berpacaran, namun Inka selalu menolaknya karena ia merasa dirinya tidak pantas untuk pria seperti Gepard, sehingga cinta bertepuk sebelah tangan ini terus berlanjut hingga mereka naik kelas.

Sayangnya, ketika mereka naik kelas, mereka dipisahkan ke kelas yang berbeda, saat itulah Gepard bertemu dengan perempuan populer, Alya, dan tentu saja, seperti perempuan populer lainnya, dia ingin menjadi pacarnya. Jadi dia memberinya banyak perhatian. 

"Kyaah Gepard, Sayangku, aku hari ini ada PR yang perlu dikerjakan, apakah bisa menolongku?" berkata Alya

"Oh iya, sini Alya aku bantu."  Gepard menjawab

Inka melihat bagaimana mereka berdua interaksi dan menjadi iri. 

Beberapa hari kemudian rumor mulai bermunculan bahwa Gepard dan Alya berpacaran, hal ini membuat Inka sangat terpukul dan merasa minder.  Inka kemudian menemui Kafkara dengan mata berkaca-kaca dan bertanya bagaimana cara menjadi lebih cantik dengan make-up. Untuk pertama kalinya ia benar-benar memperhatikan penampilannya.

"Kafkara, beri aku pentujuk cara menggunakan make-up..." Inka berkata.

"Menggunakan? bukannya memakai?" Kafkara menggodanya.