Nabi Hud hidup sekitar tahun 2320-2450 sebelum masehi. Beliau lahir di daerah bernama Hadhramout, sebuah lembah subur di Negeri Yaman.

Beliau adalah putra dari Abdullah bin Ribah bin Syam bin Nu. Nabi Hud diutus oleh Allah SWT untuk menyadarkan Kaum Aad

Kaum Ad dikaruniai tubuh yang besar dan kuat sehingga mereka dapat membangun rumah yang tinggi dan kokoh. Mereka merupakan pekerja keras yang sukses. Harta mereka pun berlimpah.

 Sayangnya Kaum Aad hidup dengan menyembah berhala berhala yang diberi nama Shadha, Shamud, dan Hira.  Mereka percaya bahwa yang memberikan kekayaan adalah berhala tersebut.

Allah SWT mengutus Nabi Hud untuk menyadarkan kaum Ad.   Nabi Hud berkata “Wahai kaumku janganlah engkau menyembah selain Allah SWT. Tidak takutkah kalian dengan bukit-bukit pasir yang dapat menimbunmu?”

Namun Kaum Aad menentang Nabi Hud mereka berkata “Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari menyembah tuhan kami? Maka datangkanlah azab pada kami apabila engkau termasuk orang yang benar!”

Maka Allah SWT mendatangkan awan pada Kaum Aad yang Kaum Aad pikir itu adalah awan pendatang hujan. Ternyata azab yang mengerikan berupa badai pasirlah yang datang kepada Kaum Aad.

Musnahlah sudah Kaum Aad dengan kesombongannya. Sementara Nabi Hud dan para pengikutnya sudah menyelamatkan diri ke tempat yang aman.